MENANAM KACANG PANJANG

KACANG PANJANG

a. Perbanyak

Kacang panjang diperbanyak dengan biji dan ditanam langsung dikebun tanpa persemaian lebih dahulu.

b. Kebutuhan benih

Kebutuhan benih adalah 15 – 20 kg biji/ha atau 600 – 800 kg/rante.

c. Bertanam

Pengolahan tanah dilakukan dengan mencangkul sedang kemudian diratakan. Tanah yang tandus perlu diberikan pupuk kandang atau kompos sebagai pupuk dasar. Lubang tanam dibuat dengan tugal dengan jarak tanam 30 x 60 cm, tiap lubang diisi 2 biji dan ditutup tipis. Biji dapat tumbuh 5 hari kemudian. Setelah tanaman setinggi 25 cm segera diberikan ganjaran dari bambu setinggi 2 M sebagai sandaran tempat membelit. Adakalanya diberikan tali-temali antara satu ganjaran dengan ganjaran yang lainnya. Pemberian pupuk buatan jarang dilakukan. Walaupun demikian dianjurkan memberikan pemupukan lengkap dengan pupuk ZA, DS, dan ZK dengan perbandingan 1 : 3 : 2 atau 80 kg ZA, 240 kg DS, dan 160 kg ZK per hektar atau 3,3 kg ZA, 6,4 kg ZK dan 9,6 kg DS per rante. Pupuk dimasukkan dikanan dan kiri tanaman sejauh 5 cm yang diberikan waktu tanam dengan menggunakan tugal.

d. Pemeliharaan
Yang perlu diperhatikan adalah membelit tanaman pada ganjaran. Hama yang sering menyerang tanaman kacang panjang adalah tungau dan kutu daun yang dapat diberantas dengan insektisida.

e. Produksi
Buah muda dapat dipungut setelah tanaman berumur 2 bulan. Pungutan selanjutnya dapat dilakukan setiap minggu sekali dan dapat berjalan selama 3,5 – 4 bulan. Untuk setiap 10 M2 menghasilkan 20 kg atau 800 kg/rante.

Komentar

Postingan Populer