PARKINSON
I. Pengertian
Penyakit yang menyerang sel-sel saraf yang menyebabkan kehilangan fungsi pada daerah-daerah tersebut.
Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh “James Parkinsin” tahun 1917, penyakit ini menyerang manula berkisar antara usia 50 – 60 tahun dan tidak jarang juga pada usia pertengahan, tidak mengenal perbedaan jenis kelamin, artinya sama kemungkinannya untuk diderita pria dan wanita dan juga tidak mengenal ras dan kelompok orang.
II. Etiologi
Penyebab Parkinson tidak diketahui secara jelas, namun Arteriosklerosis diyakini sebagai faktor penyebab, oleh karena beberapa tanda dan gejala dapat dijumpai pada klien dengan arteriosclerosis.
III. Patofisiologi
Perubahan patologi yang terjadi di basal ganglia. Sel-sel saraf ditempat ini akan hilang fungsinya disamping itu juga akan mempengaruhi hilangnya mekanisme eksitasi dan inhibisi.
IV. Pengkajian
Tanda dan gejala pada penyakit Parkinson ini berkembang secara perlahan-lahan, sehingga kadang-kadang klien tidak dapat menjelaskan secara pasti kapan gejala ini mulai dirasakan
V. Analisa Data
Data Subjektif
Kurangnya pengetahuan klien akan penyakitnya.
Klien mengatakan emosinya labil.
Klien mengatakan bahwa ia sulit membuat keputusan
Klien mengatakan kurang nafsu makan.
Klien mengatakan ia cepat lelah.
Data Objektif
Adanya tremor
Pill rolling motion
Resting tremor
Perubahan penampilan wajah
Perubahan gaya berjalan
Bicara lambat dan monoton
Drolling atau ngeces
Klien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Adanya kekakuan otot-otot
Porsi makan yang disediakan tidak dihabiskan
Hypo atau arefleks
Penurunan/perlambatan res
Komentar
Posting Komentar